> -->
Loading...

Bencana Masih Mengintai, Ribuan Warga Kuningan Tetap Mengungsi

INILAH, Kuningan- Potensi bencana di Kabupaten Kuningan masih mengintai sepanjang bulan ini. Hingga kini, ribuan warga dari sejumlah daerah di Kuningan terpaksa masih mengungsi akibat longsor dan gerakan tanah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin menyebutkan, dampak dari bencana gerakan tanah dan longsor masih terjadi di Desa Margacina dan Desa Jabranti di Kecamatan Karangkancana, Desa Pinara, Desa Gunungmanik, dan Desa Pamupukan di Kecamatan Ciniru, Desa Cipakem di Kecamatan Maleber, dan Desa Situgede di Kecamatan Subang.

Di Desa Margacina di Kecamatan Karangkancana tercatat total pengungsi yang sudah dievakuasi 665 jiwa. Sementara di Desa Jabranti terdata 467 KK atau 1.333 jiwa warga yang terdampak.

Di Desa Pinara, Kecamatan Ciniru, jumlah warga yang mengungsi 338 KK atau 1.199 jiwa. Sedangkan di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, semula 92 KK atau 390 jiwa pengungsi. Saat ini, warga Desa Gunungmanik yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan akan kembali mengungsi kala curah hujan tinggi.

"Posko di halaman Balai Desa Gunungmanik tetap didirikan untuk mengantisipasi warga yang kembali mengungsi jika curah hujan tinggi," paparnya.

Sementara, di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, tercatat 38 KK atau 123 jiwa yang terdampak bencana. Di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, warga yang mengungsi 187 KK atau 644 jiwa.

Agus mengimbuhkan, evakuasi warga Desa Cipakem dinyatakan selesai. Namun, ada 2 KK atau lima jiwa di Dusun Rebo RT 13 RW 04 yang menolak dievakuasi.

Di Desa Situgede, Kecamatan Subang, tepatnya di Dusun Hunjungan, terdata 57 KK atau 200 jiwa yang mengungsi ketika intensitas curah hujan tinggi. Kondisi serupa juga dialami 43 KK atau 134 jiwa warga di Dusun Ragawangsa yang juga mengungsi bila curah hujan tinggi.

"Warga harus selalu waspada dan hati-hati karena curah hujan saat ini masih tinggi," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang diperoleh Humas Setda Kabupaten Kuningan, sedikitnya 28 kecamatan di Kabupaten Kuningan berpotensi gerakan tanah pada Maret 2018. Ke-28 kecamatan itu di antaranya Ciawi Gebang, Cibeureum, Cibingbin, Cidahu, Ciganda Mekar, Cigugur, Cilebak, Cilimus, Cimahi, Ciniru, Cipicung, Ciwaru, Darma, Garawangi, Jalaksana, Japara, Kadugede, Kalimanggis, Kramatmulya, Kuningan, Labakwangi, Lebakwangi, Luragung, Maleber, Mandirancan, Pancalang, Pasawahan, dan Selajambe. Daerah-daerah tersebut berpotensi terjadinya gerakan tanah menengah-tinggi.[jek]

Oleh : erika

0 Response to "Bencana Masih Mengintai, Ribuan Warga Kuningan Tetap Mengungsi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...